Graha Polinema 4th Floor, Jl. Soekarno Hatta No.9, Malang City, East Java, Indonesia

image

Desa Wadas berlokasi di bagian tengah Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Berada di dataran perbukitan dan lembah, dan memiliki ketinggian sekitar 213-258 mdpl, desa ini memiliki luas 405.820 hektar. Dilansir dari Kompas.com (9/2/2022), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengatakan, Desa Wadas tergolong lahan produktif yang dilengkapi keanekaragaman hayati. Beberapa komoditas per tahun dari Desa Wadas di antaranya yaitu aren, pisang, kelapa, mahoni, akasia, karet, kapulaga, jati, cabai petai, cengkeh, dan sengon.

Namun sayangnya, kini Desa Wadas ditargetkan sebagai lokasi penambangan batu andesit untuk kepentingan proyek Bendungan Bener senilai Rp 2,06 triliun yang merupakan proyek strategis nasional. Bendungan ini juga dikatakan berpotensi menjadi bendungan tertinggi se-Asia Tenggara. Selain itu, Bendungan Bener nantinya didesain dapat menampung kurang lebih 100 juta meter kubik air untuk menopang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sistem jaringan energi Kabupaten Purworejo.

Dalam upaya melindungi 28 titik sumber mata air yang digunakan keperluan domestik masyarakat Desa Wadas, secara kompak warga menolak adanya proyek pembangunan Bendungan Bener. Risiko yang akan ditimbulkan jika pembangunan berlanjut adalah rusaknya lahan pertanian dan mata pencaharian warga yang terancam hilang. Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purworejo 2011-2031, desa-desa yang ada di Kecamatan Bener, termasuk Desa Wadas merupakan bagian dari kawasan rawan bencana dan tanah longsor.

Setelah melalui konflik berkali-kali, pada tahun 2022, terdapat sekitar 250 petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP yang disambut tidak baik oleh warga Desa Wadas. Adu mulut antar warga baik pro dan kontra terlibat terhadap proyek penambangan tersebut. Konflik ini masih tidak menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak, serta terdapat 60 warga yang ditangkap pada saat itu.

Ikuti dan kawal terus perkembangan konflik di Desa Wadas, demi menerapkan misi pembangunan berkelanjutan dunia yang berpihak pada kelompok dan komunitas lokal. Jangan lupa follow BumiBaik untuk mendapat informasi seputar lingkungan dan alam!