Graha Polinema 4th Floor, Jl. Soekarno Hatta No.9, Malang City, East Java, Indonesia

image

Green events adalah sebuah istilah untuk menggambarkan kegiatan atau acara yang dibuat dengan pendekatan-pendekatan hijau, yaitu bertujuan untuk tidak merusak lingkungan dan alam. Green events juga bisa disebut "sustainable events". Hal ini mulai menjadi umum dilakukan beberapa dekade ini, mengingat, isu perubahan lingkungan telah mendorong kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan dengan berlakunya berbagai konferensi, kebijakan dan framework berskala regional dan nasional.

Wadah terseut sengaja dibuat untuk membahas dan merencanakan mitigasi dari kerusakan alam akibat perubahan iklim, seperti Kyoto Protocol, Paris Agreement, COP28, GCF, FOLU Net Sink, CCA, dan lain sebagainya. Maka dari itu, green events dapat memberikan nilai tambah bagi suatu kegiatan atau acara untuk menarik audiens agar mau bergabung. Bisa dilakukan dengan berbagai cara, green events yang beberapa tahun terakhir cukup populer adalah green concerts. Dimana para musisi dan penyelenggara acara musik berkomitmen untuk berkontribusi dan mendukung aksi hijau dengan alokasi hasil penjualan tiket untuk penanaman pohon, penggunaan peralatan konser dengan daya listrik rendah, dan sebagainya.

Ini dia beberapa tips untuk kamu yang ingin mengadakan green events!

1. Pilih rekan penyelenggara yang mengerti konsep green event dan kolaborasi dengan komunitas atau NGO atau platform lokal yang menyediakan berbagai produk atau jasa yang berpihak pada lingkungan.

2. Alokasikan penjualan tiket untuk proyek lingkungan disekitar area acaramu. Misalnya penanaman pohon untuk menambah ruang terbuka hijau perkotaan atau di daerah pegunungan untuk menambah daya resap air dan karbon, bisa juga dengan menyumbangkan hasil penjualan tersebut untuk NGO atau vendor pengolahan sampah terpadu, dan bisa juga dengan memberikan biaya pelatihan UMKM dalam mendaur ulang sampah.

3. Penggunaan energi solar selama acara berlangsung. Energi solar dapat mengurangi efek rumah kaca dan hemat biaya listrik. Dengan penggunaan energi solar pada acaramu, masyarakat akan menilai perusahaan atau organisasimu sudah berkomitmen untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan hal ini bisa membuat reputasi perusahaan atau organisasimu semakin baik.

4. Penyediaan tenant makanan lokal. Makanan lokal bisa dianggap ramah lingkungan karena memiliki jejak karbon yang minim, yaitu rantai suplai yang lebih pendek, dimana proses produksi tidak dilakukan antar-kota atau antar-negara yang melibatkan mobilisasi transportasi yang tinggi. Pemberdayaan ini juga dapat bermanfaat untuk membangun relasi dan membuka peluang bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produknya pada pasar.

5. Menghindari penggunaan plastik sekali pakai. Semua tenant dan kit acaramu harus menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Dengan begitu, tumpukan sampah setelah kegiatanmu berakhir juga dapat dikurangi dan dihindari. Gunakan produk reusable yang tahan lama demi umur bumi yang lebih lama.

Nah, sudah ada ide untuk membuat green events di kantor atau organisasimu? BumiBaik bersedia membantu kamu mewujudkan green events impian Teman Baik! Hubungi kami di [email protected] dan konsultasikan ide kreatifmu untuk bumi!