Graha Polinema 4th Floor, Jl. Soekarno Hatta No.9, Malang City, East Java, Indonesia

image

Sebelum mulai untuk memahami pengetahuan tentang perbedaan mangrove sejati dan mangrove asosiasi, mari ketahui terlebih dahulu manfaat-manfaat mangrove bagi kehidupan! Diketahui, mangrove adalah vegetasi pesisir pantai yang memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah:
  1. 1. Sebagai agen pencegah abrasi
  2. 2. Sebagai agen untuk menangkap sedimen
  3. 3. Sebagai agen penghasil oksigen
  4. 4. Sebagai agen penyerap karbon dioksida
  5. 5. Sebagai habitat biota laut 
  6. 6. Sebagai nursery ground
  7. 7. Sebagai feeding ground
  8. 8. Sebagai spawning ground

Maka dari itu, konservasi mangrove merupakan hal yang cukup penting untuk dilakukan, dalam rangka melestarikan keseimbangan ekosistem pesisir. Sayangnya, regenerasi alami mangrove mengalami beberapa hambatan akibat lumpur atau pasir tempat mangrove seharusnya tumbuh secara alami terhalang oleh sampah kiriman sungai atau karena gulma yang tumbuh berlebihan. Sehingga, banyak komunitas atau organisasi lokal yang mulai mendalami pengetahuan seputar ekosistem mangrove, tujuannya agar vegetasi mangrove bisa beregenerasi lagi secara mandiri.

Yuk, kita cari tahu lebih lanjut terkait jenis mangrove berdasarkan habitatnya! Mangrove dibagi menjadi dua, yaitu mangrove sejati (true mangrove) dan mangrove asosiasi (associate mangrove). Perbedaan keduanya terletak pada aspek fisiologis dan ekologis. 

Berikut aspek-aspek mangrove sejati:
A. Aspek ekologis
  1. 1. Sepenuhnya hidup pada ekosistem pantai dengan dinamika pasang surut yang tinggi
  2. 2. Fluktuasi salinitas besar
  3. 3. Substrat labil (berlumpur) dengan kandungan oksigen rendah

B. Aspek fisiologis
  1. 1. Memiliki batang yang lebih sukulen
  2. 2. Osmolaritas yang lebih tinggi serta mengakumulasikan Na dan Cl 8-9 kali lebih banyak dari mangrove asosiasi
  3. 3, Merupakan tumbuhan halophytes (toleran terhadap kadar garam tinggi)

Sementara aspek-aspek mangrove asosiasi adalah:
A. Aspek ekologis
  1. 1. Merupakan vegetasi yang tumbuh ke arah darat di belakang zona mangrove sejati, kurang dipengaruhi oleh pasang surut
  2. 2. Hidup pada kondisi substrat (tanah) yang lebih stabil dan kering
  3. 3. Fluktuasi salinitas yang rendah
  4. 4. Hidup pada suhu yang tinggi serta tumbuh dominan pada suatu area tertentu dengan membentuk rumpun
  5. 5. Bersifat kosmopolit

B. Aspek fisiologis
  1. 1. Memiliki luas SLA (Specific Leaf Area), konsentrasi nitrogen dan massa daun yang lebih tinggi dari mangrove sejati
  2. 2. Memiliki ratio K/Na yang lebih tinggi
  3. 3. Merupakan glycophytes (hanya dapat mentolerir konsentrasi garam dengan kadar tertentu) 

Singkatnya, mangrove sejati adalah kelompok varietas mangrove yang sudah beradaptasi secara morfologis dan fisiologis seperti akar udara untuk mampu mengeluarkan kadar garam dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang memiliki salinitas tinggi. Sementara, mangrove asosiasi adalah kelompok varietas mangrove yang tidak pernah tumbuh pada komunitas mangrove sejati dan bercampur dengan tumbuhan darat. 

Lalu, apa saja ya jenis-jenis mangrove yang tergolong dalam kelompok mangrove sejati? Acanthus ilicifolius L (semak), Acrostichum aureum Linn (paku-pakuan), Avicennia alba BL, Avicennia eucalyptifolia (Zipp. ex Miq.) Moldenke., Avicennia lanata (Ridley)., Avicennia marina (Forssk.) Vierh., Avicennia officinalis L., Bruguiera gymnorrhiza (L.)Lam., Bruguiera parviflora (Roxb) Wight and Arn ex Griff, Bruguiera sexangula (Lour.) Poir., Camptostemon schultzii Masters, Ceriops tagal C.B. Rob., Heritiera littoralis Dryand., Rhizophora apiculata Blume, Rhizophora stylosa Griff, Sonneratia alba J. Sm., Sonneratia caseolaris (L.) Engl., Xylocarpus granatum Koen., Xylocarpus moluccensis (Lam.) M. Roem..

Sementara yang termasuk dalam mangrove asosiasi yaitu : Artocarpus sp, Derris trifoliate Lour. (liana), Dolichandrone spathaceae, Hibiscus tiliaceus L., Intsia bijuga, Pandanus tectorius (pandan), Pleomele angustifolia (perdu), Premna corymbosa, Pterocarpus indicus, Scaevola taccada (Gaertn.), Roxb. (perdu), Sophora sp. (perdu), Syzygium cf. anomala

Sekarang sudah paham kan jenis-jenis mangrove berdasarkan habitatnya? Ekosistem mangrove dapat memelihara kehidupan masyarakat pesisir, menawarkan keberlanjutan ekonomi melalui pemanfaatan jasa lingkungan ekosistem mangrove dan ecotourism. Sebagai generasi muda, masa depan masyarakat pesisir ada di tangan kita, jadi kapan mau mulai berkontribusi? Jangan lupa follow sosial media BumiBaik di LinkedIn, Instagram, dan TikTok untuk mendapat wawasan lainnya seputar lingkungan!