Graha Polinema 4th Floor, Jl. Soekarno Hatta No.9, Malang City, East Java, Indonesia

image

Sampah adalah masalah terbesar di seluruh dunia karena sulit diuraikan. Sayangnya, keberadaan sampah semakin meningkat tiap tahun. Tiap negara memiliki strategi masing-masing dalam mengatasi masalah sampah. Pengelolaan sampah yang strategis dan efektif pastinya akan menghilangkan permasalahan ini. Berikut merupakan tiga negara terbaik yang berhasil dalam pengelolaan sampah.

  1. 1. Jerman

Upaya Jerman dalam mendaur ulang sampah hingga 56,1 % telah menuai kesuksesan berkat menaati Undang-Undang tentang Pengelolaan Limbah Cair dan Sampah secara tertutup di tahun 1996. Peraturan ini telah membuat semua pabrik di Jerman mendaur ulang materi limbah pabrik mereka dan penduduk Jerman memilah sampah rumah tangga dalam empat macam tempat sampah yakni tempat sampah berwarna coklat untuk sampah sisa makanan, warna biru untuk sampah kertas atau karton, warna hitam untuk sampah rumah tangga lain, dan warna kuning untuk sampah plastik.

  1. 2. Korea Selatan

Korea Selatan berhasil mencapai angka 53,7% dalam pengelolaan dan daur ulang sampah berkat kendali Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan. Jenis sampah dipisahkan menurut warna tempat sampah yakni sampah makanan, sampah yang bisa didaur ulang, dan sampah lain-lain yang tidak bisa masuk ke dalam dua kategori tersebut. Jika terdapat kekeliruan dalam membuang sampah ke tempat yang salah, maka akan ada denda dan hukuman.

  1. 3. Swedia

Swedia bertahun-tahun telah konsisten menerapkan kebijakan pengelolaan sampah demi mewujudkan negara yang bebas sampah. Tak hanya dari kebijakan pemerintah dan inovasi teknologinya, kesadaran masyarakat juga yang mendukung terwujudnya negara bebas sampah tersebut. Kini Swedia berhasil mendaur ulang 49,7% sampahnya dengan memanfaatkan sampah dan air limbah untuk kehidupan sehari-hari.