Bumi Baik Writer
26/07/23
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan kajian mengenai dampak lingkungan penting dari suatu usaha atau kegiatan yang diusulkan, yang diperlukan untuk pengambilan keputusan tentang pelaksanaan usaha atau kegiatan. Ketentuan Pasal 22 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa semua industri yang berdampak penting wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Kriteria dampak penting lingkungan diatur dalam ketentuan Pasal 23 Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 32 Tahun 2009. Kriteria dampak penting tersebut meliputi:
- - Besar kecilnya populasi yang terkena dampak usaha atau kegiatan yang diusulkan.
- - Area distribusi dampak.
- Kekuatan dan durasi dampak berlanjut.
- - Ada banyak komponen lingkungan lain yang terpengaruh.
- - Sifat kumulatif dari dampak. Dampak reversibel dan ireversibel.
- - Kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal-hal lain yang harus dilakukan untuk memenuhi kriteria usaha atau operasional untuk mendapatkan izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah sebagai berikut:
- - Mengubah bentang alam dan lanskap.
- - Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.
- - Proses dan kegiatan yang berpotensi menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup serta hilangnya dan degradasi sumber daya alam dalam pemanfaatannya.
- - Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi alam, lingkungan binaan dan lingkungan sosial budaya.
- - Proses dan kegiatan yang hasilnya berkaitan dengan konservasi cagar alam atau perlindungan cagar budaya. Pengenalan tumbuhan, hewan dan mikroorganisme.
- - Produksi dan penggunaan bahan biologis dan non-biologis.
- - Kegiatan yang melibatkan risiko tinggi atau mempengaruhi pertahanan nasional.
- - Menerapkan teknologi yang diperkirakan berdampak penting terhadap lingkungan.